Warga melihat mobil putih sebagai pemicu kecelakaan beruntun di jalan arteri Pondok Indah, Jakarta, 20 Januari 2015. Jakarta - Kepala Kepolisian Resor Jakarta Selatan Komisaris Besar Wahyu Hadiningrat menyampaikan polisi korban tabrakan maut di Jalan Sultan Iskandarsyah, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, wafat dunia. “Dengan sekian, korban tewas kecelakaan maut itu jadi empat orang, ” kata Wahyu pada Tempo, Rabu dinihari, 21 Januari 2015.
Polisi berpangkat ajun inspektur satu (aiptu) itu bernama Batang. Dia berdinas di Kepolisian Bidang Kebayoran Baru. Batang pernah dibawa ke Rumah Sakit Pondok Indah sesudah kondisinya gawat tertabrak mobil.
Terkecuali menewaskan Batang, “tabrakan ganas” itu menewaskan tiga orang lain serta bikin satu orang lain dalam keadaan gawat. (Baca : Pelaku ‘Tabrakan Ganas di Pondok Indah Warga Korea)
Dari pantauan Tempo di tempat peristiwa, mobil Mitsubishi Outlander putih bernomor B-1658-PJE menghancurkan enam sepeda motor. Satu diantaranya Honda Vario, yang ringsek sampai sisi depannya nyaris melekat dengan sisi belakang. Korban tewas yang lain yaitu Wisnu Anggoro serta Mahyudi Herman. Sedang korban gawat belum di ketahui namanya. (Baca : Mobil Outlander ‘Tabrakan Ganas’ Hasil Rampasan)
Menurut Kepala Unit Kecelakaan Lantas Lintas Polsek Kebayoran Lama, Ajun Komisaris Sunardjo, polisi korban tabrakan punya maksud akan pulang ke tempat tinggalnya. “Korban adalah anggota Polsek Kebayoran Baru, ” ucapnya.
Tabrakan ganas ini melibatkan empat mobil serta lima sepeda motor. Insiden ini disangka berlangsung waktu pelaku bernama Christopher pertikaian dengan sopir Outlander, Ahmad Ilham. Mobil itu disangka hasil rampasan. Mobil pernah menabrak Toyota Avanza saat sebelum pada akhirnya menabrak sebagian sepeda motor
0 komentar:
Posting Komentar