Dalam pidatonya waktu bersilahturahmi nasional dihadapan beberapa ratus kader serta elit senior Partai Golkar, Agung Laksono mengemukakan pengumuman utama serta mengagetkan. Agung Laksono mengakui telah setuju dengan Aburizal Bakrie untuk mensupport pemerintahan Jokowi-JK yang diusung Koalisi Indonesia Hebat (KIH).
Ketentuan ini mengagetkan mengingat sampai kini Golkar berbarengan Partai Gerindra partai yang lain di Koalisi Merah Putih (KMP) berseberangan dengan KIH.
" Kami (Agung Laksono serta Ical) setuju mensupport pemerintahan Jokowi-JK tulus. Namun bukanlah lantaran disini ada Pak JK (Wapres Jusuf Kalla), " ujar Agung disambut tawa riuh kader partai yang penuhi kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat, Minggu (1/11).
Bentuk dukungan Golkar, kata dia, sifatnya setia namun masih tetap gawat. Diakuinya terbuka ruangan koreksi pada pemerintahan Jokowi-JK untuk kebutuhan bangsa. " Saya sangka selama bangun, terbuka, boleh-boleh saja, " tegasnya.
Langkah Golkar menyusul Partai Amanat Nasional (PAN) yang telah lebih dahulu menyebutkan sikapnya mensupport pemerintahan Jokowi-JK. September 2015, Partai Amanat Nasional (PAN) dengan cara resmi menyebutkan berhimpun dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo. Ketentuan serta pengumuman bergabungnya partai berlambang matahari ini dikerjakan di Istana Merdeka.
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengakui bila ketentuan yang di ambil ini belum dibicarakan dalam internal partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP). Tetapi, tegas dia, PAN bakal selekasnya lakukan komunikasi politik dengan KMP
0 komentar:
Posting Komentar