Kriminolog dari Kampus Islam Riau, Pekanbaru, Dr Syahrul Akmal Latif menyampaikan polisi mesti mengusut ada temuan organ badan manusia berbentuk jantung serta paru-paru di Kecamatan Minas, Kabupaten Siak, Riau.
" Ada sangkaan bahwa jantung serta paru-paru diketemukan itu adalah jaringan sindikat penjualan organ badan manusia, jadi mesti diusut selesai, " kata Syahrul Akmal Latif di Pekanbaru, seperti diambil Pada, Jumat (11/10/2013).
Pernyataan itu berkenaan penemuan warga di Puskesmas Kecamatan Minas, Kabupaten Siak berbentuk organ badan manusia seperti jantung serta paru-paru Jumat (5/10) hingga melaporkan ke Polsek setempat.
Tetapi beredar info akhir-akhir ini bahwa organ badan yang diketemukan itu yaitu korban yang alami kecelakaan jalan raya. Dia menyampaikan, apabila itu adalah murni kecelakaan jalan raya, lantas siapa orangnya, maka dari itu polisi mesti berusaha keras agar bisa membuka.
Menurutnya, bahwa polisi mesti mengusut masalah itu serta membawa ke laboratorium untuk mengecek cermat dan lakukan uji DNA punya korban. Dia mengira bahwa organ badan yang diketemukan itu adalah korban mutilasi atau jaringan sindikat penjual organ badan manusia.
Walaupun demikian pihaknya mengira bahwa mustahil jantung serta paru-paru yang diketemukan di Minas itu adalah organ hewan peliharaan. Mungkin saja, dia memberikan, disebabkan aksi kriminil pelaku untuk kebutuhan usaha atau aksi balas dendam pada korban.
Sedang petugas juga mesti menuturkan perihal penemuan itu, apakah disebabkan kecelakaan atau karena lain, lantaran warga mempertanyakan perihal masalah itu.
0 komentar:
Posting Komentar