Crane yang dipakai untuk melakukan renovasi Masjidil Haram rubuh, Jumat sore jam 17. 30 saat Makkah (21. 30 WIB). Seperti yang diambil dari Khaleej Times, otoritas pertahanan sipil Arab Saudi mengatakan, sekurang-kurangnya 65 jemaah haji tewas tertimpa alat berat itu.
Insiden berjalan waktu beberapa ratus ribu muslim berkumpul dari semua dunia untuk ziarah haji tahunan bakal diawali akhir bln. ini. Terkecuali tewas, beberapa puluh jemaah juga diberitakan alami luka-luka. Tempat rubuhnya alat berat itu di bab (pintu) salam SEKTOR 4.
Disangka rubuhnya crane itu disebabkan terjangan badai pasir yang dikarenakan cuaca ekstrem yang menempa Arab Saudi sebagian minggu paling akhir. Sekarang ini beberapa photo efek momen itu telah mulai menebar dengan cara viral di media sosial.
Sebagian photo tunjukkan jemaah yang kakinya berlumuran darah. Photo yang lain tunjukkan petugas tengah berusaha bersihkan ruang yang seputar tempat rubuhnya alat berat. Juga terlihat photo crane yang rubuh serta menghantam dinding Masjidil Haram.
Info rubuhnya alat berat itu dibenarkan Kementerian Luar Negeri. " Ada badai serta ada alat berat jatuh di ruang tawaf. Kami tengah teliti, " jelas Direktur Perlindungan WNI serta BHI Kemenlu Lantas Muhammad Iqbal waktu di konfirmasi Jawa Pos.
Tetapi, belum ada konfirmasi resmi tentang jatuhnya korban disebabkan momen itu, termasuk juga kemungkinan jemaah haji asal Indonesia sebagai korban. Sekarang ini, tim dari kemenlu tengah terpecah untuk mengatasi jamaah di sebagian kota seperti Jeddah, Makkah serta Madinah.
0 komentar:
Posting Komentar