Bawang dayak datang dari rimba Kalimantan Barat mempunyai manfaat dahsyat dalam penyembuhan aneka penyakit. Tetapi si umbi ajaib ini belum banyak di kenal orang-orang luas hingga baru beberapa saja yang memakai keampuhannya. Walau sebenarnya, tidak kurang 43 kasiat didapat manusia bila konsumsi bawang dayak. Tersebut penjelasannya.
Orang-orang Dayak umum menyebutnya dengan “bawang rimba atau bawang kambe” telah lama digunakan orang-orang setempat untuk penyembuhan aneka penyakit.
Kandungan senyawa aktif dalam bawang dayak sangatlah komplit hingga sangatlah lumrah khasiatnya banyak. Senyawa ini mencakup alkaloid, steroid, glikosida, flavonoid, fenolik, tanin, serta saponin. Salah satu dari senyawa ini, yakni flavonoid bisa bermanfaat juga sebagai antikanker, antiviral, anti-inflamasi, kurangi resiko penyakit kardiovaskular, dan penangkap radikal bebas.
Kemampuan kesibukan antioksidan senyawa flavonoid bergantung pada jumlah serta posisi dari gugus OH dalam molekul flavonoid. Makin banyak gugus OH, kesibukan antiradikalnya makin tinggi.
Sebagian riset serta pengujian sudah dikerjakan untuk menunjukkan manfaat bawang dayak. Salah satunya oleh Fakultas Farmasi ITB Bandung yang membahas dampak pemrosesan simplisia pada kandungan metabolit paling utama bawang dayak. Bawang dayak bisa dipakai segera dengan cara fresh atau dikeringkan.
Untuk memperoleh manfaat optimal, baiknya bawang dayak didapat saat pertumbuhannya meraih puncak vegetatif, yakni saat baru nampak kuncup bunga.
Naiknya popularitas bawang dayak sangatlah beralasan lantaran di dukung oleh bukti-bukti akurat yang sudah rasakan manfaat dahsyat si umbi ajaib ini. Satu diantaranya dihadapi oleh Ibu Titiek Sri Rahayu, asal Jakarta. Ia coba konsumsi bawang dayak sesudah divonis menanggung derita kanker payudara oleh dokter.
Saat itu, dokter menyarankannya untuk melakukan operasi pengangkatan payudara. Ia rajin mengkonsumsinya sejumlah 3 kali satu hari, yakni waktu pagi, siang, serta sore. Alhamdulillah, tonjolan yang awal mulanya 7 cm x 4 cm tinggal sebesar kacang tanah. Ia rasakan benar khasiatnya dengan melihat penyusutan massa tonjolannya dari hari ke hari.
Manfaat bawang dayak bisa mengobati beragam penyakit, dari mulai yang enteng sampai penyakit beresiko, bahkan juga mematikan. Umpamanya, diabetes mellitus, jantung koroner, hipertensi, tuberkulosis, bronkitis, radang rektum, asam urat, radang prostat, ambeien, peluruh lemak, bisul, hepatitis, serta peningkat gairah seksual.
AgroMedia Pustaka menerbitkan buku Bawang Dayak Si Umbi Ajaib Penakluk Aneka Penyakit yang bakal mengulas dengan cara selesai perihal bawang dayak ini. Buku ini disusun Ni Luh Indrawati, S. Farm., Apt. serta Razimin, S. Si., Apt.
Di dalamnya diterangkan dari mulai mengetahui bawang dayak juga sebagai mutiara Borneo yang mempunyai segudang manfaat, kajian ilmiah bawang dayak, faedah bawang dayak untuk menumpas aneka penyakit, tehnik peracikan untuk penyembuhan, sampai ramuan bawang dayak dengan cara khusus untuk 23 type penyakit enteng serta berat, seperti kanker, diabetes, jantung, hipertensi, hepatitis, TBC, bronkitis, sinusitis, radang, asam urat, rematik, infeksi, gondok, pencernaan, ambeien, nyeri haid, bisul, kewanitaan, serta peningkat gairah seksual.
Ada pula beberapa orang menyebutnya juga sebagai Bawang Berlian atau Bawang Arab. Bawang Sabrang memerlukan prasyarat hidup pada ketinggian pada 600 – 2000 m dpl. Sangatlah pas apabila ada pada tempat yang kaya belerang. Bentuk serta warnanya lebih serupa bawang merah lanang.
Tanamannya sendiri mempunyai ciri daunnya berupa pita selama 15-20 cm, lebar 3-5 cm serupa palem dengan tulang daun sejajar. Bunga berwarna putih dengan kelopak sejumlah lima. Masyarakat lokal di Kalimantan telah memakai tanaman ini juga sebagai obat tradisional. Sisi yang bisa digunakan pada tanaman ini yaitu umbinya.
Manfaat Bawang Dayak
Bawang Dayak/Borneo bisa menolong pengobatan beragam type penyakit, diantaranya :
1. Amandel
2. Ambeien
3. Asam Urat
4. Asma
5. Bisul
6. Bronkhitis
7. Darah Rendah
8. Diabetes Melitus
9. Epilepsi
10. Masalah Pencernaan Lambung
11. Masalah Seksual
12. Ginjal
13. Gondok
14. Hepatitis
15. Hipertensi/Darah Tinggi
16. Insomnia
17. Jantung
18. Kanker Kelenjar Getah Bening
19. Kanker Paru – Paru
20. Kanker Payudara
21. Kanker Rahim
22. Kanker Usus
23. Keputihan
24. Kista
25. Kolesterol
26. Maag
27. Migrain
28. Myom
29. Obat Muntah
30. Pelupa/Berkurangnya Manfaat Ingatan
31. Peluruh Kemih
32. Pencahar
33. Prostat
34. Radang Usus
35. Rematik
36. Sakit Kuning
37. Sakit Perut
38. Sakit Pinggang
39. Stamina
40. Stroke
41. TBC
42. Vertigo
43. Vitalitas
Beberapa pakar memiliki pendapat bahwa antioksidan dapat mereduksi resiko penyakit kritis seperti kanker serta penyakit jantung. Pemakaian antioksidan alami sekarang ini dikira lebih aman lantaran antioksidan alami didapat dari ekstrak tanaman. Antioksidan alami yang ada pada tanaman diantaranya grup flavonoid berbentuk senyawa polifenol. bawang dayak mempunyai grup flavonoid.
Di dalam rekomendasi Buku Tanaman Obat Indonesia dijelaskan bahwa kandungan Bawang Tiwai ini mencakup : Polifenol, Tanin, Alkaloid, Saponin, Triterpenoid, Stroid, GlIkosida, Fenolik serta Flavonoid (kandungan senyawa yang lain masih juga dalam riset). Telah mulai sejak lama bawang dayak digunakan juga sebagai obat aneka penyakit. Walau sekian, studi tentang faedah bawang dayak untuk kesehatan masih tetap belum banyak dikerjakan.
Bawang dayak untuk obat hipertensi serta diabetes
Menurut Prof Dr Sidik Apt (guru besar emiritus Fakultas Farmasi Kampus Padjajaran) bawang dayak memiliki kandungan alisin. Senyawa inilah yang berguna turunkan desakan darah serta turunkan kekentalan darah.
0 komentar:
Posting Komentar