Jatuhnya Crane Dipastikan Karena Angin Kencang dan Hujan Deras
Jatuhnya derek (crane) yang menewaskan 87 orang di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, di pastikan lantaran cuaca yang jelek. Momen ini dapat menyebabkan 201 orang luka-luka.
Seperti ditulis AFP, Sabtu (12/9/2015), juru bicara dua masjid suci yaitu Ahmed bin Mohammad Al Mansoori menyebutkan sisi dari crane jatuh pada 17. 10 saat setempat (1410 GMT).
" Juga sebagai akibatnya karena angin kencang serta hujan deras, " kata Al Mansoori.
Mekkah alami hujan tengah sampai deras pada saat itu, serta gambar-gambar yang beredar di sosial media juga tunjukkan ada petir.
Seseorang pekerja di Masjidil Haram bernama Abdel Aziz Naqoor menyampaikan dia lihat crane jatuh sesudah dihantam badai. " Apabila itu jatuh bukanlah ke jembatan Al Tawaf jadi jumlah korban luka-luka serta korban wafat akan lebih jelek, " kata Naqoor mengacu pada jalur tertutup yang melingkari Kakbah.
Gambar momen di Twitter tunjukkan badan-tubuh yang berlumuran darah berantakan di halaman. Crane tersebut terlihat bengkok, nampaknya lantaran terbentur bangunan.
Video di YouTube menghadirkan beberapa orang yang menjerit serta berhamburan sebentar sesudah benturan keras crane terdengar. Kabut asap melalap kota.
Momen ini berlangsung waktu beberapa ratus dari beberapa ribu Muslim dari beragam penjuru dunia berkumpul untuk menggerakkan beribadah haji yang bakal diawali pada 21 September. Masjidil Haram umumnya alami puncak kepadatan pada Jumat waktu Umat Muslim umum Salat Jumat. Momen jatuhnya crane berlangsung seputar sejam saat sebelum saat Salat Maghrib.
0 komentar:
Posting Komentar