Kata Menlu Retno, Kapal yang Tenggelam di Malaysia Angkut 100 WNI Korban Perdagangan Orang
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mencium ada tanda-tanda tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dalam Kecelakaan kapal di Sabak Bernam, Malaysia.
Kapal yang diprediksikan berisi 100 orang WNI itu terbenam serta sudah menelan 62 korban jiwa warga Indonesia (WNI
Saudara-saudara kita ini adalah korban dari TPPO, perdagangan manusia. Ini bukanlah peristiwa yang pertama kalinya berlangsung serta ini beberapa kali sudah, " kata Retno di Jakarta, Selasa (8/9/2015)
Retno menuturkan pemerintah setuju untuk lihat akar sumber dari persoalan ini. Karena permasalahan seperti ini bakal berulang bila tidak diakukan dari hulu.
Seirama Menlu, Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri, Lantas Muhammad Iqbal menilainya kondisi waktu kapal diketemukan
Ada tanda-tanda perdagangan manusia dipandang dari muatan yang diangkut oleh kapal itu. Kapal yang terbenam di terlepas pantai barat Malaysia dekat Selat Malaka itu dilaporkan mengangkut beberapa imigran gelap asal Indonesia.
Namun cobalah kita janganlah konsentrasi ke sana dahulu. Saat ini yang paling utama ini yaitu humanitarian disaster, tragedi, " katanya.
0 komentar:
Posting Komentar