TKW Pulang Terkena Aids, Keluarga Tidak Ingin Terima Ia Pulang ke Rumah
Ilustrasi : wanita terserang HIV
Blitar - Walau kondisinya berangsur-angsur lebih baik, tetapi nasib Kt (33), bekas TKW yang terserang Aids ini belum terang, ingin pulang ke mana. Karena infonya, keluarganya tidak ingin menerimanya.
Belum terang argumennya, tetapi hingga korban yang asal Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar ini dinyatakan bisa pulang oleh pihak rumah sakit, belum ada yang menjemputnya.
" Sesungguhnya, dia itu telah diijinkan pulang mulai sejak Jumat (11/9) lantas. Karena, waktu itu infusnya telah dilepaskan lantaran telah ingin makan sendiri. Tetapi, keluarganya belum ada yang menjemputnya, hingga masih tetap disini, " kata dr Loeqijanna, Direktur RSUD Ngudi Waluyo, Kamis (17/9).
Menurut dia, keadaan kesehatan dia itu telah betul-betul sembuh hingga sekarang ini tinggal pemulihan saja. Umpamanya, dengan mengatur pola makannya
.
Yaitu, dengan konsumsi gizi yang cukup, agar staminanya cepat sembuh.
Dia memanglah masih tetap tampak kurus, tetapi telah betul-betul sehat. Bahkan juga, sekarang ini ia telah ngemil selalu (makan makanan ringan atau roti). Bila tidak tidur, ia jadi kepinginnya jalan-jalan selalu. Pada akhirnya, ia jalan-jalan di ruangnya, " katanya.
Infonya, keluarga pamannya menampik, ketempatan korban.
Mungkin saja, itu berkenaan penyakit yang terkena korban.
Walau sebenarnya, sampai kini korban turut pamannya. Bahkan juga, korban diasuh serta di besarkan pamannya mulai sejak balita lantaran ibunya wafat dunia tengah bapaknya tidak di ketahui keberadaannya.
" Mulai sejak kecil, ia dirawat serta di besarkan pamannya. Tetapi, istri pamannya saat ini tidak ingin ketempatan, tanpa ada mengatakan argumennya. Mungkin saja, saja berkenaan penyakitnya itu, " papar piranti desa korban itu.
Akan tetapi, piranti desanya masih tetap lakukan pendekatan ke keluarga paman korban, supaya ingin terima korban.
Seperti di ketahui, korban itu yaitu bekas TKW di Malaysia sepanjang empat th.. Tetapi, ia dipulangkan pemerintah Malaysia lantaran ketahuan terserang aids.
Tiba di Indonesia, Kamis (27/8) lantas, ia tidak segera dipulangkan tetapi di taruh di Rumah Perlindungan Trauma Center (RPTC), Jakarta selatan. Baru Sabtu (29/7), ia dijemput oleh Dinas Sosial Pemkab Blitar.
Dua tiba dirumah pamannya, korban dijemput petugas Dinas Kesehatan Pemkab Blitar serta segera
dibawa ke RS.
0 komentar:
Posting Komentar