Torres mengatakan, dokumentasi ini adalah penampakan langka—dan kemungkinan yang pertama—dari suatu katak puru tengah mengonsumsi kelelawar. Katak puru (Bufo marinus) adalah hewan asli Amerika Selatan serta dapat tumbuh hingga berbobot dua kg. Katak ini adalah pemangsa " yang sangatlah oportunis " serta bikin mereka jadi momok walau di beberapa tempat yang bukanlah asal mereka, seperti Australia.
Walau sekian, Torres terus tak dapat memikirkan bagaimanakah seekor amfibi agresif seperti katak puru dapat menangkap kelelawar yang mobilitasnya tinggi. Karenanya, ia menghubungi Olaya untuk memperoleh info lebih detil berkenaan serangan itu.
Olaya menyampaikan pada Torres bahwa " mendadak kelelawar itu terbang menuju mulut katak itu, yang nampaknya seperti tengah menanti dengan mulut yang terbuka lebar ". Torres menuliskan, " Dengan refleks seperti katak, katak puru ini dapat menangkap kelelawar yg tidak awas segera dari hawa waktu ia terbang terlampau dekat ke tanah, serta nampaknya segera ke mulut yang tengah menanti. "
Lantas, apakah katak itu pada akhirnya sukses menelan sayap-sayap kelelawar itu ke mulutnya? Menurut Olaya, tak. Katak itu pada akhirnya menyerah serta melepehkannya. Waktu Olaya menduga bahwa kelelawar itu telah mati, nyatanya ia perlahan-lahan sembuh serta dapat kembali terbang. " Saya meyakini ia akan tidak lakukan kekeliruan yang sama, " ucapnya.
Don Wilson, kurator mamalia dari Smithsonian National Museum of Natural History, setuju bahwa " sangat masuk akal " untuk seekor katak puru mengonsumsi kelelawar. Wilson mengatakan, itu adalah kelelawar free-tailed, type kelelawar yang sering bertengger di atap serta terbang tinggi serta cepat.
Untuk masalah ini, kemungkinan kelelawar itu tersungkur waktu ia tengah keluar atau masuk ke sangkarnya serta katak itu kebetulan ada di dekatnya. Wilson menyampaikan, katak puru bakal mengonsumsi apapun yang dapat masuk ke mulutnya. " Jadi, mengambil kelelawar yang ada di dekatnya tidaklah mengagetkan. "
0 komentar:
Posting Komentar