Politikus Partai Golkar kubu Ical, Bambang Soesatyo menyampaikan, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono tidak dapat menjabat kembali juga sebagai Presiden. Tetapi, SBY dapat mencalonkan kembali juga sebagai Wakil Presiden pada Pilpres 2019 yang akan datang.
" Tidak mungkin lah terbentur dengan undang-undang, namun bila Wapres mungkin saja dapat maju lagi, " kata Bambang di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (9/9).
Bambang cuma tersenyum mendengar pernyataan Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) yang menyebutkan banyak masukan dari rakyat yang rindu serta mau kembali pada saat kepemimpinan SBY. Menurutnya, umum malah merindukan kepemimpinan Presiden ke-2 RI, Soeharto.
" Bila saksikan di jalan-jalan jadi Pak Harto. Kan ada tuh tulisannya, piye kabare, enak zaman ku toh. Malah Pak Harto bukanlah Pak SBY, " kata dia.
Pada awal mulanya, Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) mengemukakan bahwa sekarang ini bangsa Indonesia memperoleh banyak tantangan, terlebih dalam mencari jalan keluar menangani gejolak perekonomian.
Anak bungsu SBY ini dapat mengklaim banyak masukan dari rakyat yang rindu serta mau kembali pada saat kepemimpinan SBY. Melalui masukan rakyat itu, Ibas mengharapkan partainya bisa lebih di cintai oleh rakyat.
" Banyak yang rindu serta katakan 'I want SBY back', demikian tuturnya. Dengan demikian mudah-mudahan partai kita lebih di cintai rakyat, fraksi kita juga lebih di cintai rakyat dengan usaha keras, kerja cerdas, serta kerja giat, " klaim Ibas waktu memberi sambutan dalam acara peringatan hari lagi th. Partai Demokrat ke-14 di Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu (9/9).
Ibas menuturkan, Indonesia sekarang ini alami banyak tantangan seperti keadaan ekonomi kita yang hadapi halangan, krisis ekonomi global, ancaman PHK, kenaikan harga bahan pokok serta kebakaran rimba di Sumatera.
" Tentu yang kita tidak dapat kita pikirkan perseteruan dari penegak hukum, " kata Ibas.
0 komentar:
Posting Komentar