KAMAR HOTEL JAMAAH HAJI INDONESIA DI MEKAH TERBAKAR
Jemaah haji Indonesia diimbau tak meninggalkan alat penanak nasi atau rice cooker dalam keadaan menyala. Suatu kamar di Hotel Sakkab Al Barakah, Aziziah, Mekah, Arab Saudi terbakar pada Kamis jam 00. 00 saat setempat.
Api menghanguskan semua isi kamar 801 Lantai 8 Pemondokan 403 itu. Tak ada korban jiwa, tetapi semua barang bawaan punya jemaah yang tinggal di kamar itu musnah dilalap api.
" Ada 2 orang yang berada didalam kamar itu, " kata Kepala Seksi Perlindungan Jemaah Daerah Kerja Mekah Panitia Penyelenggara Beribadah Haji (PPIH) Arab Saudi Jaetul Muchlis Bashir, Kamis (17/9/2015).
Lantai 8 Pemondokan 403 ditempati jemaah dari Kediri yang tergabung dalam Grup Terbang (Kloter) Surabaya (SUB) 61. Mereka tiba di Mekah pada Rabu 16 September 2015. Jemaah dalam kloter ini lakukan umrah qudum atau kehadiran dengan cara bertahap.
Muchlis menuturkan, kebakaran berlangsung waktu penghuni kamar tengah umrah. Dia mengira penghuni kamar lupa mematikan rice cooker saat pergi umrah.
" Rice cooker menyala, walau sebenarnya umrah jalan hingga 2 jam. Ini sudah pasti sangatlah asal-asalan, " tutur Muchlis.
Melalui tengah malam, asap nampak dari lantai 8 pemondokan. Dengan cepat, asap penuhi lantai lain di bawahnya. Pemondokan 403 mempunyai 10 lantai yang terisi lantai 1 hingga lantai 8. " Jemaah histeris lihat asap, " tutur Muchlis.
Setelah itu, petugas segera mengevakuasi semua jemaah dari lantai 1 hingga lantai 8. Beberapa pintu yang terkunci di buka paksa. Petugas bidang juga menghubungi pemadam kebakaran setempat.
" Tak hingga 5 menit petugas kebakaran segera datang, " tambah dia.
Petugas kepolisian juga datang untuk mengatur jalan raya di seputar pemondokan. Petugas pemadam kebakaran bekerja dengan cepat dari mulai memadamkan sumber api di kamar 801 serta mengevakuasi 2 jemaah ke rumah sakit punya pemerintah Arab Saudi.
Muchlis menyebutkan, 2 jemaah itu dievakuasi bukanlah lantaran alami luka tetapi mengirup asap tidak tipis. " Keduanya jemaah resiko tinggi, telah uzur. Dievakuasi untuk memperoleh pertolongan. Kelak Sansur bakal teliti keadaan mereka, " kata dia.
Sansur adalah petugas Panitia Penyelenggara Beribadah Haji (PPIH) bagian kesehatan yang salah satu tugasnya memonitor kesehatan jemaah sakit.
Sesudah api dipadamkan, petugas pemadam kebakaran serta tim kesehatan melarang jemaah berada didalam pemondokan lantaran bau asap masih tetap menguasai. Semua jemaah dipindahkan ke Pemondokan 310 di Hotel Holliday Inn.
Menurut Muchlis, jemaah cuma sesaat dipindahkan ke Pemondokan 310.
" Sesudah 1x24 jam, jemaah dari lantai 1 hingga 7 dapat kembali pada 403. Untuk jemaah yang lantai 8 mesti menanti dahulu lantaran bau asapnya benar-benar sangat kuat, " tandas Muchlis. (Ali/Ron)
0 komentar:
Posting Komentar