LAGI LAGI MIRAS MERENGGUT NYAWA 4 WARGA SURA BAYA TEWAS PESTA MINUMAN OPLOSAN


Minuman keras (miras) type cukrik kembali menelan korban di Surabaya, Jawa Timur. Kanit Reskrim Polsek Semam pir, AKP Junaidi menyebutkan, empat orang tewas selesai mengadakan pesta cukrik di dekat warung kopi Jalan Wonokusumo Wetan I, Surabaya.

Empat korban tewas disebabkan konsumsi cukrik yaitu Wawan (35) warga Jalan Kalianak, Kamim (35) warga Wonosari, Tinggal (37) juga warga Wonosari, serta Rachmad Dani (40) warga Wonokusumo Wetan.

Pesta cukrik berbuntut maut ini tersingkap sesudah pihak kepolisian terima info dari orang-orang berkenaan momen itu. Salah satu korban, Rachmad Dani, saat sebelum meregang nyawa pernah dibawa ke Rumah Sakit (RS) Soewandi, Surabaya.

Setelah itu, pihak kepolisian membawa jenazah Rachmad Dani ke RSUD dr Soetomo untuk melakukan visum, dengan izin keluarga yang berkaitan. " Kami sangka, awalannya cuma satu yang wafat, namun sesudah kami susuri serta warga juga menginformasikan, yang wafat tidak cuma satu, terdapat beberapa yang wafat disebabkan cukrik, " kata Junaidi, Rabu (16/9).

Kemudian, lanjutnya, pihak kepolisian menebar anggota manfaat mencari rekan-rekan korban yang lain, yang turut mengadakan pesta miras. " Kita masih tetap lakukan pencarian. Nanti, mereka bakal kita buat jadi saksi atas momen ini, " sambung Junaidi.

Menurut Junaidi, dari info sesaat dikumpulkan pihak kepolisian, awal peristiwa pada Sabtu siang (12/9) lantas. Waktu itu, Rachmad Dani serta tiga rekannya mengadakan pesta miras. Lalu, saat malam harinya, mereka meneruskan pesta.

 " Namun dengan grup tidak sama. Pesta miras yang ke-2 ini berjalan sampai pagi. Kami belum tahu tempat pesta yang ke-2 ini. Serta waktu tersebut banyak korban berjatuhan, " ucap Junaidi.

Sesaat Rachmad Dani, waktu ada dirumah selesai pesta cukrik itu, mengeluh sakit serta dibawa ke rumah sakit oleh keluarganya. " Awalannya dibawa ke Rumah Sakit Karang Tembok, lalu dirujuk ke RS Soewandi. Sepanjang melakukan rawat inap, keadaan tak juga lebih baik sampai pada akhirnya wafat, " lanjut Junaidi.

Sesaat untuk meyakinkan pemicu kematian ke empat korban, pihak kepolisian masih tetap menanti hasil autopsi pada jenazah Rachmad Dani. " Kami masih tetap menanti hasil autopsi. Termasuk juga miras type apa yang dikonsumsi beberapa korban. Namun info awal yang kita terima miras type cukrik, " tambah Junaidi.

Dari info Alianur (44), kakak kandung Rachmad Dani, korban memanglah kerap konsumsi miras. Bahkan juga, walau kerap diingatkan, adiknya terus tak menggubris sampai maut menjemputnya.

 " Telah kerap diingatkan. Namun ujung-ujungnya perang mulut, sampai pada akhirnya dilewatkan saja oleh seluruhnya keluarga, " kata Alianur.
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar