Puncak wukuf, 12 jemaah haji Indonesia meninggal di Arafah
Sejumlah 12 jemaah haji asal Indonesia wafat di Arafah disebabkan dehidrasi serta heatstroke, menyusul hawa yang sangatlah terik pada puncak wukuf seputar jam 12. 00 saat Arab Saudi, Rabu (24/9).
Koordinator Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) Arafah, dr Agus Hidayat di Arafah, Arab Saudi, menyampaikan hingga jam 15. 00 WAS jumlah jemaah yang wafat meraih 12 orang.
" Sejumlah empat jemaah wafat di BPHI, sedang delapan jemaah wafat di maktab (tenda), " katanya seperti diambil Pada.
Beberapa jemaah yang wafat berumur lanjut serta berisiko tinggi. Mereka kelelahan, dehidrasi, serta terserang heatstroke.
BPHI Arafah yang berlokasi di tenda Misi Haji Indonesia yang terdapat pada Maktab 7 serta 18, penuh oleh jemaah yang sakit. Bahkan juga tenda petugas juga dipakai untuk menjaga jemaah yang terserang dehidrasi serta heatstroke.
" Keseluruhan jemaah yang melakukan perawatan di BPHI meraih 130 jemaah, " kata Agus.
Beberapa telah kembali pada grup terbang (kloter) semasing serta hanya20 orang yang dirujuk ke RS Arafah.
Data sesaat jemaah yang wafat yaitu Muhammad Sodik Palil, (61) dari SUB037, Djani (67Y dari SUB033, Nurhayati (62) dari BTJ 06, serta Hamid (65) dari BTH 04.
0 komentar:
Posting Komentar