Pesawat Batik Air tergelincir di Bandara Adi Sucipto, Yogyakarta,
Izin terbang maskapai Batik Air untuk rute Jakarta-Yogyakarta dibekukan sepanjang maksimum 90 hari berkenaan tergelincirnya Batik Air PK-LBO dengan nomer penerbangan ID 6380 di Bandara Adisucipto, Jumat (6/11/2015).
" Izin slot terbang bakal kami suspend (bekukan) untuk 90 hari maksimum, lantas bakal kami lihat mengapa sampai tergelincir, " kata Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, di Jakarta.
Jonan menyampaikan bakal memanggil pilot berkenaan pemicu kecelakaan itu, di samping meminta Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk menginvestigasi. " Kami bakal panggil pilotnya untuk di tanya mengapa dapat tergelincir serta lain sebagainya, " katanya.
Menurutnya, cuaca tak punya pengaruh penting pada peristiwa itu.
" Bila hari ini hujan ada 10 pesawat tergelincir, kami teliti, apa runway-nya yang licin. Tetapi, ini kan hanya satu pesawat. Apa pun, ini hal yang serius, dan kami bakal panggil pilotnya, " katanya.
Jonan menyampaikan, bila dapat dibuktikan bahwa pesawat tergelincir lantaran dampak landasan picu yang licin,
Kemenhub bakal meminta PT Angkasa Pura I sebagai operator bandara itu untuk mengaturnya
.
" Saat mesti tergelincir setiap hari. Sehari saja ada 800 penerbangan dengan 1. 800 movement (gerakan), " tuturnya.
Mengenai Bandara Adisucipto tetap bisa beroperasi meskipun ada kecelakaan.
Manajer Humas Lion Grup Andy M Saladin menyampaikan, Bandara Adisucipto terus bisa beroperasi untuk melayani penerbangan dari danserta ke Yogyakarta.
Juga sebagai info, pesawat Batik Air dengan registrasi PK-LBO type Boeing 737-800NG ini dipiloti Kapten Oscar Mirza serta kopilot Dana Aviantara. Pesawat membawa lima awak kabin serta 161 penumpang, terdiri atas 158 penumpang dewasa, dua anak, serta satu bayi.
" Penumpang tak ada yang cedera serta telah dievakuasi ke terminal Bandara serta beberapa besar penumpang telah meninggalkan Bandara, " katanya.
Andy menuturkan, ban depan pesawat keluar dari landasan picu, sesaat ban belakang masih tetap ada diatas landasan picu.
" Posisi sekarang ini masih dalam proses evakuasi, serta kami masih tetap menanti info selanjutnya dari Yogyakarta, " tuturnya.
0 komentar:
Posting Komentar