ALASAN MENTERI TJAHJO GUBERNUR LAIN TIDAK TIRU AHOK
Ini Argumen Menteri Tjahjo Supaya Gubernur Lain Tak Tiru Ahok
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (kiri) berbarengan Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi (kanan) memberikan laporan info pertanggungjawaban Gubernur di Gedung DPRD, 23 April 2015. DPRD memberi rapor merah atas kemampuan jelek yang digerakkan oleh Ahok pada periode 2014. TEMPO/M Iqbal Ichsan
TEMPO. CO, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo meminta Gubernur serta Bupati/Wali Kota di daerah tak mengikuti pola kepemimpinan kepala daerah di Propinsi DKI Jakarta.
" Daerah lain janganlah tiru DKI yang ribut selalu pada Gubernur serta DPRD, mengakibatkan penyerapan biaya minim, " kata Tjahjo di hadapan petinggi daerah, di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu, 16 September 2015. (Saksikan video Ahok : Saya Dilawan Semakin Loncat!, Ahok : Gubenur Jakarta Ngga Suka Uang, Demennya Ribut)
Menurut bekas Sekjen PDIP ini, pemerintah DKI Jakarta dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta kerap berkelahi yang mengakibatkan sebagian program pemerintah daerah terhalang. " Ini kan menyusahkan orang-orangnya. "
Tjahjo menyampaikan pada eksekutif serta legislatif di daerah mesti bersinergi dalam bangun serta mengaplikasikan program kerja.
Bila ada satu perbincangan, baiknya tak segera diungkape ke umum. Musababnya, pertikaian pada eksektutif serta legislatif bakal beresiko penting untuk satu daerah dalam menggerakkan program kerja.
Dia juga meminta kepala daerah untuk taat menggerakkan instruksi dari Presiden berkenaan program kebijakan strategis. Terutama dalam bangun tata kelola pemerintahan yang efektif serta mempercepat sistem penyerapan biaya.
0 komentar:
Posting Komentar